Apa Bedanya Buku Pelaut Nasional dan Internasional?

Buku pelaut adalah dokumen penting yang mencatat identitas, sertifikasi, dan riwayat pelayaran seorang pelaut. Namun, tidak semua buku pelaut memiliki fungsi dan cakupan yang sama. Secara umum, buku pelaut di bedakan menjadi Buku Pelaut Nasional dan Buku Pelaut Internasional. Oleh karena itu, Mengetahui perbedaan keduanya penting agar pelaut memahami hak, kewajiban, dan batasan dokumen yang di milikinya.

Apa bedanya buku pelaut nasional dan internasional (1)

1. Buku Pelaut Nasional

Fungsi

Buku Pelaut Nasional di terbitkan oleh pemerintah Indonesia dan di gunakan untuk mengatur pelaut yang bekerja di kapal-kapal dalam wilayah domestik atau berbendera Indonesia. Oleh karena itu, Dokumen ini menjadi bukti legal bahwa seseorang memenuhi syarat untuk bekerja di kapal nasional.

Isi Data

Buku pelaut nasional memuat:

  • Identitas pribadi (nama, tanggal lahir, alamat)
  • Sertifikasi keahlian sesuai posisi di kapal (contoh: BST, STCW)
  • Riwayat pengalaman pelayaran di kapal nasional
  • Masa berlaku buku pelaut

Kelebihan

  • Di buat sesuai regulasi nasional sehingga mudah di verifikasi di dalam negeri.
  • Biaya penerbitan relatif lebih terjangkau di bandingkan versi internasional.

Keterbatasan

  • Hanya berlaku untuk kapal berbendera Indonesia.
  • Oleh karena itu, Tidak selalu di terima di pelayaran internasional.

2. Buku Pelaut Internasional

Fungsi

Buku Pelaut Internasional di gunakan untuk pelaut yang bekerja di kapal berbendera asing atau kapal internasional. Oleh karena itu, Buku ini mengikuti standar STCW (Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers) yang di akui secara global.

Isi Data

Selain data yang ada di buku nasional, buku internasional memuat:

  • Sertifikasi internasional yang di akui di berbagai negara
  • Riwayat pelayaran di kapal asing atau rute internasional
  • Oleh karena itu, Nomor identifikasi unik yang dapat di verifikasi secara global

Kelebihan

  • Dapat di gunakan untuk bekerja di kapal asing atau rute internasional.
  • Oleh karena itu, Memperluas peluang karier pelaut di luar negeri.

Keterbatasan

  • Proses penerbitan lebih kompleks dan memerlukan sertifikasi tambahan.
  • Oleh karena itu, Biaya lebih tinggi di banding buku nasional.

3. Hal yang Perlu Di perhatikan Pelaut

  • Pelaut yang hanya berencana bekerja di kapal Indonesia cukup memiliki buku pelaut nasional.
  • Pelaut yang ingin menempuh karier internasional wajib melengkapi buku pelaut internasional.
  • Pastikan semua data tercatat dengan benar dan sesuai sertifikasi resmi agar buku pelaut sah secara hukum.

Secara ringkas, perbedaan utama terletak pada cakupan penggunaan, sertifikasi yang tercatat, dan pengakuan hukum. Buku pelaut nasional lebih cocok untuk rute domestik, sedangkan buku pelaut internasional membuka kesempatan bekerja di kapal asing dan jalur internasional. Pelaut yang memahami perbedaan ini dapat merencanakan kariernya dengan lebih tepat dan mematuhi regulasi yang berlaku.

Di sinilah peran CV. Amanah Rukun Barokah sangat penting. Kami hadir untuk memberikan solusi yang tepat dan memudahkan pengurusan buku Pelaut kalian.

SC : https://dokumenpelaut.dephub.go.id/