Kesalahan Umum Saat Mengurus Buku Pelaut

Kesalahan Umum Saat Mengurus Buku Pelaut – Bagi siapa pun yang ingin meniti karier sebagai pelaut, Buku Pelaut atau Seaman Book adalah dokumen penting yang wajib di miliki. Namun, banyak calon pelaut — terutama pemula — masih sering melakukan kesalahan saat mengurus dokumen ini, baik secara online maupun langsung di kantor Syahbandar. Akibatnya, proses pengurusan jadi tertunda, bahkan bisa gagal total.

Agar tidak mengulang kesalahan yang sama, berikut ini adalah beberapa kesalahan umum saat mengurus Buku Pelaut dan bagaimana cara menghindarinya.

Kesalahan umum saat mengurus buku pelaut (1)

1. Dokumen Tidak Lengkap

Kesalahan paling umum adalah tidak menyiapkan dokumen secara lengkap. Banyak yang datang tanpa membawa dokumen penting seperti:

  • Pas foto sesuai ketentuan
  • Fotokopi KTP & KK
  • Ijazah pelaut atau umum
  • Sertifikat BST dan sertifikat pelaut lainnya
  • Surat keterangan sehat

Solusi:
Pastikan Anda mengecek daftar persyaratan terbaru dari situs resmi atau bertanya pada penyedia jasa terpercaya sebelum datang atau mengajukan online.


2. Kesalahan Saat Mengisi Data Online

Sistem pelaut seperti pelaut.dephub.go.id mewajibkan pengisian data secara lengkap dan akurat. Banyak yang salah memasukkan data, seperti nama tidak sesuai KTP, tanggal lahir salah, atau upload file yang tidak sesuai format.

Solusi:
Baca panduan pengisian dengan teliti dan pastikan data Anda sesuai dokumen resmi. Jika ragu, minta bantuan dari pihak yang paham sistem.


3. Ukuran dan Background Foto Salah

Masih banyak pelamar yang mengunggah pas foto dengan latar belakang yang salah (biasanya biru, bukan merah), atau ukuran tidak sesuai (harus 4×6, terbaru, dan jelas).

Solusi:
Gunakan foto formal berlatar merah, ukuran 4×6, dengan pakaian rapi dan wajah terlihat jelas.


4. Tidak Memahami Alur Verifikasi

Setelah mengajukan online, masih banyak yang tidak tahu bahwa berkas harus di verifikasi dulu sebelum buku di cetak. Ada juga yang tidak memantau status pengajuan mereka.

Solusi:
Pantau akun pelaut Anda secara berkala dan pastikan semua tahap terlewati, termasuk verifikasi dari Syahbandar.


5. Tidak Menggunakan Jasa Profesional

Karena ingin hemat, sebagian mencoba mengurus sendiri tanpa panduan. Akibatnya, justru mengulang proses, buang waktu, dan biaya membengkak.

Solusi:
Gunakan jasa pengurusan Buku Pelaut profesional untuk membantu Anda dari awal sampai akhir dengan cepat, aman, dan sesuai aturan.

Mengurus Buku Pelaut memang butuh ketelitian. Hindari kesalahan-kesalahan di atas agar proses berjalan lancar. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu menggunakan jasa terpercaya untuk membantu mengurusnya. Lebih baik tepat dan cepat daripada repot di kemudian hari.

Di sinilah peran CV. Amanah Rukun Barokah sangat penting. Kami hadir untuk memberikan solusi yang tepat dan memudahkan pengurusan Buku pelaut kalian.

SC : https://dokumenpelaut.dephub.go.id/