Pencetakan Buku Pelaut
Pencetakan Buku Pelaut – Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak, dalah hal pelayanan publik. Memilih modern menggunakan sistem informasi berbasis teknologi (IT) untuk pencetakan buku pelaut. Hal tersebut, bertujuan menghilangan tindak kecurangan dan ‘main mata’ oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Setidaknya, sistem online yang kami kemas untuk pembuatan buku pelaut ini mampu mempercepat proses layanan publik dan menghindari kontak person antara pengguna jasa dengan petugas pelayanan,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, Hari Setyobudi, Jumat (1/4/2016).
Pada wartawan, Hari Setyobudi menerangkan, di buatnya sistem informasi berbasis teknologi. Maka dari itu, Lantaran kebutuhan atas kepemilikan buku pelaut menjadi suatu keharusan. “Itu wajib di miliki semua awak kapal maupun pelaut yang akan melaksanakan hajat pelayarannya,” terangnya.

Biaya Urus Buku Pelaut
Diungkapkan Hari, penerapan sistem online untuk pembuatan buku pelaut bagi awak kapal dan operator pelayaran tersebut sudah berjalan sejak Kamis (31/3/2016). “Pelayanan publik berjaringan internet dan berbasis teknologi ini di laksanakan serentak di seluruh Kantor Kesyahbandaran di 8 pelabuhan dalam naungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI,“ ungkapnya, termasuk di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak.
Maka dari itu, Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak. Guritno menginformasikan pada wartawan, sistem yang tidak bisa menerima data/identitas kepengurusan. Maka dari itu, Masih ada toleransi. “Durasi tersebut di berikan hingga 3 hari, sejak awal data/identitas yang di syaratkan masuk ke sistem data base,” akunya, jika sistem informasi berbasis teknologi terkoneksi langsung ke pusat. Ditjen Hubla. (Kul)
Kebingungan Urus Visa Kerja Pelaut
Mengurus visa kerja untuk pelaut bukanlah hal yang sederhana. Banyak pelaut yang merasa bingung dengan proses administrasi yang rumit, persyaratan dokumen yang kompleks, dan prosedur yang harus di ikuti. Oleh karena itu, Hal ini sering menjadi tantangan. Maka dari itu, Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali mengurus visa kerja untuk keperluan pekerjaan di laut.
Maka dari itu, Kebingungan ini biasanya muncul ketika calon pelaut tidak tahu jenis visa yang di perlukan, persyaratan apa saja yang harus di penuhi. Oleh karena itu, Serta berapa lama proses pengajuannya. Bahkan, beberapa pelaut merasa kesulitan dalam menyiapkan dokumen yang sesuai dengan standar negara tempat mereka bekerja. Tanpa bantuan yang tepat, proses pengurusan visa kerja pelaut bisa terasa sangat menguras waktu dan energi.
Di sinilah peran CV. Amanah Rukun Barokah sangat penting. Oleh karena itu, Kami hadir untuk memberikan solusi yang tepat dan memudahkan pengurusan Buku pelaut kalian.
SC : https://potretkota.com/news-10-pencetakan-buku-pelaut-sudah-menggunakan-sistem-it