Penjelasan dan Cara Mengurus Legalisasi Notaris
Penjelasan Legalisasi Notaris – Apa itu legalisasi?, merujuk pada proses pengesahan yang di lakukan di hadapan notaris. Hal ini sangat penting untuk menjadikan dokumen sah dan bisa di pertanggung jawabkan. Melalui legalisasi, terdapat berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Biasanya kepengurusan dokumen ini di gunakan untuk kegiatan bisnis yang sifatnya legal. Namun bisa juga digunakan untuk berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Bukan hanya untuk keperluan dalam negeri saja, tetapi bisa juga di luar negeri.
CV Amanah Rukun Barokah hadir untuk membantu mempercepat proses Legalisir Notaris Anda dengan baik dan Profesional.
Apa Yang Dimaksud Legalisasi?
Berbicara legalisasi adalah proses pengesahan cap atau tanda tangan dari sebuah dokumen agar menjadi legal. Dokumen ini termasuk kategori legalisasi yang terbit di Indonesia namun di gunakan di luar negeri. Dengan kata lain, legalisasi notaris merupakan pengesahan tanda tangan yang di lakukan di hadapan notaris.
Dalam hal ini, notaris bertugas sebagai perantara yang mengesahkan tanda tangan dari pihak-pihak tertentu yang berkaitan. Tanggal dalam legalisasi dokumen sama dengan tanggal legalisasi notaris.
Notaris di sini menjamin keabsahan tanda tangan dari pihak-pihak yang melakukan perjanjian dalam dokumen. Sebagai pejabat umum yang berwenang, pembuatan akta otentik mengenai perbuatan, perjanjian, dan lainnya. Tentu dokumen itu harus sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dokumen yang Butuh Legalisasi Notaris
Legalisasi merupakan jenis dokumen yang legal dan resmi. Dokumen ini juga bisa terbit di Indonesia namun bisa Anda gunakan dalam negara lain. Sebab, beberapa negara mewajibkan sebuah dokumen itu mendapatkan legalisasi dari perwakilan negara yang akan Anda tuju.
Dokumen yang sudah terbit di luar negeri, dan Anda gunakan di Indonesia harus mendapatkan legalisasi dari pejabat otoritas dari negara setempat. Legalisasi sebenarnya berupa pengesahan dari tanda tangan atau stempel, bukan pada isi dokumennya.
Berbagai dokumen membutuhkan kepengurusan untuk legalisasi. Misalnya dokumen kesehatan, bisnis, pendidikan, dan sebagainya yang butuh keabsahan instansi terkait.
Selanjutnya, akta kelahiran, akta tanah, rapot, ijazah, akta atau surat nikah, transkrip nilai, dan lain-lain. bisa juga dokumen ekspor dan impor, dokumen surat kuasa, dan sebagainya.

Pentingnya Legalisasi Notaris
Tidak cukup hanya mengetahui pengertian egalisasi, anda juga harus memahami pentingnya melegalkan dokumen ke notaris. Penasaran apa saja? Simak penjelasan berikut ini.
- Meningkatkan KepercayaanNotaris merupakan pejabat yang berwenang menyaksikan dan mengesahkan perjanjian hukum, akta, dan berbagai jenis dokumen lainnya. Legalisasi notaris ini mampu meyakinkan pihak yang terlibat di dalamnya kalau notaris bertindak secara profesional dan objektif.
- Melindungi KonsumenLegalisasi notaris juga mampu memberikan perlindungan untuk konsumen yang sudah menggunakan jasa notaris. Berbagai transaksi hukum yang bisa Anda legalkan, di antaranya pembuatan surat wasiat, pembelian properti, pembentukan perusahaan, dan sebagainya.
- Kepastian HukumAdanya legalitas membantu menciptakan kepastian hukum. Kepastian ini memiliki kekuatan sebagai pembuktian tinggi ketika berada di hadapan pengadilan.
- Mencegah KecuranganLegalisasi notaris merujuk pada legalitas dokumen yang berguna untuk mencegah kecurangan, manipulasi, dan pemalsuan dokumen penting. Sebab, notaris akan memverifikasi dan memvalidasi dokumen yang hendak mereka sertifikasi.Selain itu, memastikan informasi yang tercantum di dalamnya akurat dan sesuai hukum.
- Kolaborasi dengan Sistem HukumPada dasarnya, notaris merupakan perpanjangan tangan dari sistem hukum negara. Terdapat kerja sama antara notaris dengan lembaga pemerintah, pengadilan, dan entitas hukum lainnya ketika menjalankan berbagai tugas-tugasnya.
- Hemat WaktuHemat waktu yang di maksud di sini, karena legalisasi bisa mencegah terjadinya perselisihan hukum atau tantangan berkaitan dengan keaslian dokumen. Jadi, ketika nantinya Anda mengalami permasalahan hukum akibat dokumen tersebut, tidak harus repot mengurusnya kembali.

Proses Legalisasi Notaris
Bagi Anda hendak memproses legalisasi notaris pasti penasaran apa saja proses yang harus di lalui? Untuk lebih jelasnya bisa simak penjelasan berikut.
- Memeriksa Identitas Para PihakNotaris akan melakukan verifikasi identitas para pihak yang akan menandatangani dokumen. Misalnya KTP, SIM, ataupun paspor.
- KonfirmasiKemudian notaris memastikan dengan mengonfirmasi bahwa para pihak secara suka rela dan memahami keseluruhan isi dokumen sebelum menandatanganinya. Dokumen akan dibacakan dengan lantang atau meminta para pihak untuk membacakannya.
- PenandatangananJika notaris sudah yakin dengan kesukarelaan dan pemahaman tentang isinya, barulah dokumen di tanda tangani. Notaris menyaksikan proses tanda tangan dan mencatat waktu dan tanggal penandatanganan.
- Stempel atau Materai ResmiSetelah di tandatangani, notaris membubuhkan stempel resmi pada dokumen. Sehingga dokumen di nyatakan formal, sudah di aktakan serta mengikat secara hukum. Kemudian notaris juga menambahkan tanggal dalam dokumen tersebut serta membuat catatan di jurnal resmi notaris.
Perbedaan Legalisasi dan Waarmerking
Legalisasi merupakan akta di bawah tangan yang belum di tanda tangani oleh pihak-pihak yang berkaitan. Selanjutnya di bawa kepada notaris untuk melakukan penandatanganan oleh para pihak, langsung di hadapan notaris. Kemudian notaris menetapkan kepastian terhadap tanggal surat di bawah tangan tersebut dengan cara mendaftarkannya dalam buku khusus.
Tujuannya yaitu menjelaskan kalau benar pada tanggal sebagaimana yang tertulis di dalam buku legalisasi, pihak-pihak tersebut membuat perjanjian di bawah tangan. Lalu, mereka menghadap kepada notaris, sebagaimana tercantum di dalam Pasal 15 Undang-Undang Jabatan Notaris.
Sementara waarmerking adalah akta yang pembuatannya di bawah tangan. Namun ketika di serahkan pada notaris untuk di lakukan pendaftaran, terlebih dahulu sudah di tanda tangani para pihak. Sehingga akta yang di bawa hanya menjamin tanggal dan waktu pendaftaran saja.
Sebenarnya antara legalisasi dan waarmerking sama-sama bertujuan untuk mengesahkan dokumen. Perbedaannya, legalisasi di lakukan ketika dokumen belum di tanda tangani, sementara waarmerking sudah.

Itulah penjelasan tentang legalisasi notaris, dokumen yang butuh legalisasi, pentingnya legalisasi, proses legalisasi, dan perbedaannya dengan waarmerking. Mengingat pentingnya sebuah dokumen perjanjian, sebaiknya Anda sepakati di hadapan notaris. Hal ini mampu meminimalisir risiko terjadinya konflik.
Pingback: Mengapa Perlu Legalisir Notaris Untuk Salinan Dokumen? -